TNI AD Mengirim Helikopter bantu Pendistribusian Logistik Pemilu di Kampung Oya, Papua Barat
Markas Besar TNI Angkatan Darat telah mengirim satu helikopter untuk membantu penarikan logistik Pemilu 2024 dari tempat pemungutan suara yang terisolir di Kampung Oya, Distrik Naikere, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.
Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1811/Teluk Wondama Letnan Kolonel Infanteri Budi Setiadi menyatakan bahwa bantuan helikopter merupakan komitmen TNI dalam mendukung kelancaran pendistribusian maupun penarikan logistik pemilu seusai pencoblosan suara pada 14 Februari 2024.
Menurut Budi Setiadi, akses ke Kampung Oya sangat sulit dijangkau jika menggunakan transportasi darat. Oleh karena itu, helikopter bantuan Mabes TNI yang mengangkut logistik pemilu dari Kampung Oya ke Wasior didatangkan dari Timika, Provinsi Papua Selatan.
Helikopter tersebut dipiloti oleh Lettu Captain Dwi Chayo dan mendarat di Bandara Wasior pada Jumat (17/2) sekira pukul 15.00 WIT. Seluruh logistik pemilu telah digeser ke gudang KPU Teluk Wondama dengan bantuan TNI.
Ketua KPU Teluk Wondama, Yustinus Rumabur, mengapresiasi kesiapsiagaan TNI dalam menjawab berbagai kesulitan saat proses pendistribusian hingga penarikan logistik pemilu dari wilayah 3T (terluar, terjauh, dan terisolir).
Penghitungan suara pemilu di 142 tempat pemungutan suara tersebar di 13 distrik Teluk Wondama telah rampung, dan rekapitulasi oleh panitia pemilihan distrik telah dilakukan. Penarikan logistik dari TPS Kampung Oya menjadi yang terakhir dari semua TPS.
Sebelumnya, KPU telah menetapkan jumlah pemilih tetap pada Pemilu 2024 di Teluk Wondama sebanyak 25.513 pemilih terdiri dari 13.627 pemilih laki-laki dan 12.886 pemilih perempuan yang tersebar di 13 distrik.
Sumber: ANTARA News 2024