Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) membuka peluang untuk berkolaborasi dengan Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud Md untuk membuktikan dugaan kecurangan pemilu 2024. Ketua Tim Hukum Nasional AMIN, Ari Yusuf Amir, mengatakan bahwa tim mereka terbuka dengan siapa pun, termasuk kubu Ganjar-Mahfud, untuk membuktikan kecurangan pemilu pada tahun 2024.
Ari juga menyatakan bahwa mereka telah beberapa kali berkomunikasi dengan pihak Ganjar-Mahfud untuk membahas kerja sama ini dan akan terus menindaklanjuti hal tersebut. Tidak menutup kemungkinan, Timnas AMIN bergabung dengan TPN Ganjar-Mahfud untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi jika terdapat temuan kecurangan pemilu.
Co-Captain Timnas AMIN, Sudirman Said, menambahkan bahwa dugaan kecurangan pemilu 2024 yang dibeberkan timnya didasarkan pada temuan dan fakta di lapangan. Mereka memiliki saksi-saksi di lapangan yang menemukan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan pemilu.
Sudirman menegaskan bahwa tim mereka memiliki kewajiban untuk menyuarakan hal ini sebagai tanggung jawab kepada publik. Mereka tidak menganggap bahwa dengan adanya saksi dan lembaga pengawas pemilu, masalah kecurangan pemilu sudah selesai. Timnas AMIN menyampaikan hal ini sebagai pengingat dan tanggung jawab kepada publik.