Gaya Hidup Frugal Living: Cara Hemat dan Cermat Mengatur Keuangan
Gaya hidup frugal living menjadi tren di kalangan anak muda karena memberikan dampak positif bagi pengaturan keuangan sehari-hari. Frugal living memiliki arti gaya hidup berhemat dan bukan berarti pelit terhadap diri sendiri, namun harus dibarengi dengan sikap cermat.
Anak muda banyak menerapkan gaya hidup frugal living sebagai cara mengatasi masalah keuangan di masa mendatang. Beberapa contoh gaya hidup frugal living yang bisa bermanfaat untuk menjaga kesehatan keuangan antara lain:
1. Selalu Pastikan Unsur Butuh dan Mampu saat Membeli Sesuatu
Frugal living mengajarkan bahwa saat membelanjakan uang, ada dua unsur yang harus terpenuhi, yaitu butuh dan mampu. Jika hanya salah satunya terpenuhi, konsep frugal living tidak akan tercapai. Belilah sesuatu karena butuh dan mampu, bukan berdasarkan gengsi atau keinginan semata.
2. Tidak Termakan Gengsi dan Status Sosial
Frugal living mengajarkan untuk tidak termakan gengsi dalam pengeluaran karena banyak pengeluaran dilakukan atas dasar keinginan untuk memenuhi gengsi. Memenuhi gengsi umumnya berlawanan dengan prinsip butuh dan mampu dalam frugal living.
3. Nikmati Hidup dengan Memanfaatkan Promo
Meskipun menerapkan gaya hidup frugal living, kamu tetap bisa menikmati hidup sambil berhemat dengan memanfaatkan promo yang ditawarkan oleh berbagai bidang usaha. Manfaatkan promo tersebut untuk memenuhi kebutuhan dan biaya hiburan.
4. Bekali Diri dengan Asuransi
Meskipun premi asuransi akan menjadi beban pengeluaran, membeli asuransi sebenarnya merupakan konsep hemat cermat yang sudah benar. Asuransi akan melindungi finansial saat menghadapi risiko tak terduga.
Gaya hidup frugal living menjadi pilihan banyak anak muda karena mudah diterapkan dan membantu mengatur keuangan untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan. Oleh karena itu, biasakan diri dengan konsep hemat cermat ala frugal living.