Toyota Indonesia melakukan penarikan terhadap lima produknya, yaitu Avanza, Veloz, Vios, Yaris Cross, dan Sienta. Kelima produk ini mengalami kerusakan yang berbeda, yang dijelaskan sebagai berikut.
Toyota Sienta dilengkapi Front Garnish Pillar yang dipasang ke pilar depan menggunakan klip dengan sealer khusus. Namun, karena daya tahan sealer kurang maksimal, Front Garnish Pillar dapat mengalami kebocoran sehingga air dapat masuk ke dalam kotak sambungan listrik di ruang kaki pengemudi. Hal ini dapat menyebabkan korsleting pada sistem kelistrikan tertentu dan pintu geser elektrik pada Toyota Sienta dapat terbuka secara tiba-tiba, meningkatkan risiko kecelakaan. Toyota akan melakukan pemeriksaan dan penggantian Front Garnish Pillar Clip untuk mengembalikan daya tahannya dalam menahan rembesan air.
Toyota Avanza dan Veloz dilengkapi fitur Side Door Beam di seluruh pintu samping untuk melindungi pengemudi dan penumpang dari risiko cidera saat terkena benturan. Namun, Toyota menemukan bahwa proses pengelasan Side Door Beam sisi depan sebelah kanan kurang sempurna, sehingga Front Door Side Impact Beam dapat lepas saat terjadi benturan dari samping. Toyota akan melakukan penambahan bracket penguat dan titik las pada Side Door Impact Beam pintu depan kanan.
Toyota menemukan bahwa pengencangan Front Suspension Nut atau mur suspensi depan pada Toyota Veloz, Avanza, Vios, dan Yaris Cross kurang tepat, sehingga mur dapat menjadi kendur dan akhirnya terlepas. Toyota akan melakukan penambahan torsi kekencangan pada mur pengunci shock absorber depan dan/atau mengganti beberapa komponen terkait jika diperlukan.
Pemilik mobil Toyota yang terkena penarikan produk ini disarankan untuk melakukan booking service terlebih dahulu di bengkel resmi Toyota. Seluruh proses pemeriksaan hingga selesai tidak dipungut biaya sama sekali. Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, mengatakan bahwa Toyota berharap pelanggan yang mobilnya terkena recall dapat segera datang ke bengkel resmi Toyota untuk melakukan perbaikan atau penggantian komponen agar tidak ada kendala keselamatan di kemudian hari.