Direktur Bisnis Perumda Dharma Jaya, Irwan Nusyirwan, berharap agar waralaba Djawara Fried Chicken tidak hanya fokus pada penjualan produk RTE, tetapi juga dapat membangun supply chain management dengan melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurut Irwan, waralaba dari perusahaan lain biasanya memerlukan biaya yang cukup besar, oleh karena itu perlu dipikirkan skema waralaba yang tidak membebani masyarakat. Salah satunya adalah dengan membutuhkan modal yang hanya untuk showcase penghangat dan alat memasak, sehingga ibu rumah tangga di Jakarta dapat memulai bisnis dengan modal yang terjangkau.
Sementara Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Sri Haryati, menekankan bahwa Djawara Fried Chicken juga memiliki potensi untuk meningkatkan konsumsi daging ayam di masyarakat sebagai upaya pemenuhan gizi protein masyarakat. Menurutnya, langkah ini tidak hanya akan mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.