Sunday, September 21, 2025
HomePrabowoGibran Rakabuming Membuktikan Keaslian Ijazahnya Untuk Menepis Fitnah

Gibran Rakabuming Membuktikan Keaslian Ijazahnya Untuk Menepis Fitnah

Wali Kota Solo dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, baru-baru ini memamerkan ijazah kuliahnya dari Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan University of Bradford. Langkah ini diambil oleh Gibran sebagai respons terhadap isu yang beredar mengenai keaslian ijazahnya. Tuduhan mengenai ijazah palsu pertama kali muncul dari akun media sosial @DokterTifa, yang meragukan pendidikan Gibran di University of Technology Sydney (UTS) Insearch Sydney, Australia.

“Ini tak bawa ya tapi jangan direkam. Ojo direkam, jangan direkam mesaake wong tuwo wis nyekolahke,” ujar Gibran di Balai Kota Solo, mengutip detikJateng, Senin (20/11/2023). Gibran menjelaskan bahwa ia membawa ijazah asli tersebut agar isu yang beredar di media sosial dapat segera terselesaikan.

Gibran, yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), menilai bahwa tuduhan-tuduhan tersebut tidak merugikan dirinya, malah dianggap sebagai bahan humor. “Nggak (merugikan), saya anggap untuk lucu-lucuan aja,” tutur Gibran. Ia juga menambahkan, “Ya nggak papa, makanya saya bawain mangga teman-teman media bisa pegang bentuk fisik ini yang sudah dilegalisir.”

Selain itu, Gibran juga menunjukkan surat keterangan dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Surat tersebut memuat informasi tentang “Hasil Penilaian Kesetaraan Ijazah Lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri atas Nama Gibran Rakabuming Raka”, di mana ia mendapatkan gelar Bachelor of Science (BSc) dalam bidang studi pemasaran.

Kontroversi ini tidak hanya menarik perhatian media, tetapi juga memicu diskusi di kalangan publik mengenai standar pendidikan dan pengakuan ijazah di Indonesia. Gibran, dengan tenang dan humoris, menghadapi isu tersebut dan bahkan menyentil komentar masyarakat yang menyebutnya sebagai lulusan setara SMK. “Saiki usum e (sekarang musimnya) Gibran lulusan SMK, emang kenapa to lulusan SMK, kan lulusan SMK juga bagus,” ujarnya.

Dalam menghadapi tuduhan tersebut, Gibran menunjukkan sikap terbuka dan transparan dengan membagikan dokumen aslinya kepada media. Langkah ini diharapkan dapat menutup isu seputar ijazahnya dan menegaskan komitmen Gibran terhadap kejujuran dan transparansi dalam karir politiknya. (SENOPATI)

BERITA TERKAIT

berita populer