Home Gaya Hidup 6 Hal yang Terjadi saat Kurangi Konsumsi Gula

6 Hal yang Terjadi saat Kurangi Konsumsi Gula

0

Gula merupakan bahan yang sering digunakan dalam makanan dan minuman sehari-hari. Namun, mengonsumsi gula secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti jantung, kanker, dan diabetes tipe 2. Oleh karena itu, penting untuk membatasi asupan gula harian sesuai dengan rekomendasi Kementerian Kesehatan RI, yaitu sekitar 50 gram per hari atau 10 persen dari total energi harian.

Dengan mengurangi konsumsi gula, beberapa hal dapat terjadi pada tubuh. Misalnya, kadar gula darah akan turun dan metabolisme tubuh akan membaik. Terlalu banyak gula dalam makanan dapat memicu lonjakan gula darah dan menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko diabetes tipe 2. Dengan mengurangi gula, kadar insulin akan menjadi lebih stabil.

Selain itu, pengurangan gula juga bisa memengaruhi suasana hati dan mood seseorang. Gula dapat memicu pelepasan dopamin dalam otak yang berkaitan dengan rasa senang. Namun, penurunan kadar dopamin akibat mengurangi gula dapat membuat suasana hati terganggu. Meskipun demikian, ini hanya bersifat sementara.

Mengurangi asupan gula juga dapat membantu dalam penurunan berat badan, karena makanan tinggi gula cenderung tinggi kalori namun rendah nilai gizi. Selain itu, konsumsi gula juga dapat mempengaruhi kondisi kulit dan tidur seseorang. Gula bersifat pro-inflamasi dan bisa memperburuk kondisi kulit serta mempengaruhi kualitas tidur seseorang.

Dengan demikian, mengurangi konsumsi gula bisa membawa banyak manfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dari perbaikan metabolisme hingga pengaturan pola makan dan suasana hati, langkah ini dapat membawa perubahan positif yang signifikan.

Source link

Exit mobile version