Son Heung-min, ikon Korea Selatan yang telah menghabiskan 10 tahun bersama Tottenham Hotspur, akhirnya memutuskan untuk meninggalkan klub Liga Primer Inggris tersebut pada musim panas ini. Keputusan ini diumumkan Son dalam konferensi pers yang digelar sebelum pertandingan melawan Newcastle United di Seoul, Korea Selatan. Meskipun menjadi salah satu keputusan tersulit dalam karier sepak bolanya, Son meninggalkan klub tempat ia berkembang menjadi pencetak gol yang mematikan dan pemimpin yang disegani.
Son memiliki catatan yang mengesankan selama berkarier di Tottenham, termasuk meraih trofi Liga Europa musim lalu. Meskipun hanya mencetak tujuh gol dalam 30 pertandingan liga musim lalu, Son tetap tampil impresif dengan total 11 gol dalam 46 pertandingan di semua kompetisi. Son juga mencatatkan beberapa gol indah yang membuatnya terkenal, seperti golnya melawan Burnley yang terpilih sebagai Gol Terbaik Liga Primer Musim 2019-2020.
Setelah meninggalkan Tottenham, klub selanjutnya untuk Son masih menjadi misteri. Meskipun demikian, spekulasi mengaitkannya dengan Los Angeles FC di Major League Soccer Amerika Serikat semakin kuat. Hal ini bisa menjadi persiapan Son menjelang Piala Dunia FIFA 2026 yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat bersama Kanada dan Meksiko. Son mengisyaratkan bahwa bermain di Amerika Utara dapat membantu persiapannya untuk turnamen tersebut.
Piala Dunia FIFA 2026 juga diyakini akan menjadi Piala Dunia terakhir bagi Son, sehingga ia ingin mempersiapkan diri sebaik mungkin. Di tengah spekulasi tentang klub selanjutnya, Son tampaknya memilih Los Angeles sebagai tempat pendaratan yang potensial karena alasan di luar sepak bola, seperti komunitas Korea yang cukup besar di sana.
Dengan mengakhiri masa baktinya di Tottenham, Son meninggalkan jejak dalam sejarah klub dengan 173 gol di semua kompetisi dan 454 penampilan. Meskipun tidak ada kepastian mengenai klub selanjutnya, Son diyakini akan tetap memberikan kontribusi yang berarti di klub barunya nanti.
