Pada Sabtu (2 Agustus 2025), Lapangan Depok Open Space (DOS) Balai Kota Depok dipenuhi oleh ratusan anak dari berbagai komunitas dan organisasi. Wali Kota Depok, Supian Suri, tampak mengamati anak-anak remaja yang sedang bermain permainan tradisional. Selain Supian, istri dan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat serta DPRD Kota Depok juga turut serta dalam permainan tersebut, termasuk dalam permainan sepak bulu ayam.
Supian menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi saat ini adalah ketergantungan anak-anak terhadap gadget. Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Kota Depok menggelar kegiatan setiap Sabtu malam di lapangan DOS dengan berbagai kegiatan kreatif, termasuk kegiatan musik yang diisi oleh para remaja Depok.
Konsep DOS sebagai ruang kreativitas musik telah diterima dengan baik oleh kalangan remaja. Supian memberikan izin dengan beberapa catatan, termasuk rotasi genre musik yang ditampilkan setiap minggunya untuk memberikan kesempatan kepada berbagai musisi. Pemerintah Kota Depok berkomitmen untuk mendukung kegiatan positif bagi anak dan remaja guna mengembangkan kreativitas mereka.
Supian menegaskan bahwa pemerintah hanya menyediakan sarana dan dukungan, sementara anak-anak dan remaja yang menginisiasi kegiatan tersebut. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk sponsor, sangat diapresiasi dalam upaya menghilangkan ketergantungan anak-anak dan remaja pada gadget.