Home Lainnya Kemandirian Antariksa dan Inklusivitas Pembangunan Nasional

Kemandirian Antariksa dan Inklusivitas Pembangunan Nasional

0

Kemandirian Antariksa Indonesia Menjadi Prioritas Utama

Pesatnya perkembangan teknologi global, yang didorong oleh privatisasi dan persaingan geopolitik yang semakin intensif di sektor antariksa, menuntut Indonesia untuk merumuskan strategi nasional yang fokus pada kemandirian antariksa. Dalam diskusi “Mewujudkan Kemandirian Antariksa Indonesia di Tengah Rivalitas Global” yang diadakan oleh Center for International Relations Studies (CIReS), Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial dan Politik (LPPSP), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), para pemangku kepentingan dari berbagai sektor membahas kompleksitas dan urgensi kebijakan antariksa nasional di era abad ke-21. Diskusi ini dihadiri oleh lebih dari 300 peserta, termasuk perwakilan dari parlemen, kementerian, militer, asosiasi profesi, akademisi, dan media.

Kemandirian antariksa, menurut Prof. Semiarto Aji Sumiarto, Dekan FISIP Universitas Indonesia, bukanlah lagi pilihan, tetapi suatu keharusan strategis untuk menjaga kedaulatan Indonesia di tengah persaingan antariksa yang semakin meningkat. Vahd Nabyl Achmad Mulachela, S.IP., M.A., Plt. Kepala Pusat Strategi Kebijakan Multilateral di Kementerian Luar Negeri RI, menekankan pentingnya penguasaan teknologi antariksa bagi kedaulatan dan daya saing bangsa di masa depan. Indonesia, yang telah memulai eksplorasi antariksa sejak 1960-an dan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang meluncurkan satelit secara mandiri, harus mengatasi tantangan seperti tata kelola program antariksa yang lemah, keterbatasan pendanaan, dan arah kebijakan yang belum solid.

Marsekal TNI (Purn.) Chappy Hakim menegaskan bahwa ruang antariksa kini menjadi domain strategis yang memiliki dampak langsung terhadap pertahanan, ekonomi, dan kedaulatan nasional. Indonesia tidak bisa lagi menjadi pengguna pasif di tengah persaingan global, dan harus segera mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kemandiriannya dalam bidang antariksa. Sebagai negara yang memiliki posisi geografis strategis, Indonesia perlu berinvestasi lebih dalam sektor antariksa untuk tidak tertinggal dari negara-negara tetangga.

Disarankan oleh Asosiasi Antariksa Indonesia bahwa Indonesia perlu membangun ekosistem antariksa nasional secara menyeluruh, mulai dari produksi, peluncuran, hingga analisis data satelit. Diperlukan juga kerjasama internasional, penguatan start-up lokal, dan regulasi yang konsisten antar lembaga untuk mendukung pertumbuhan industri antariksa. Upaya untuk memperjelas agenda kebijakan nasional di bidang antariksa harus diiringi dengan dukungan politik yang kuat dari pemerintah dan kesadaran publik yang lebih baik tentang pentingnya sektor antariksa untuk masa depan Indonesia.

Sumber: Strategi Kemandirian Antariksa Indonesia Dan Peran RUU Pengelolaan Ruang Udara Nasional Di Tengah Rivalitas Global
Sumber: Mewujudkan Kemandirian Antariksa Indonesia Di Tengah Rivalitas Global

Exit mobile version