Dinamika pemilihan Ketua DPD PDIP Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menjadi perbincangan setelah tiga nama diajukan ke DPP PDIP. Menurut pengamat politik Universitas Hasanuddin, Andi Ali Armunanto, PDIP Sulsel membutuhkan figur ketua yang mampu membawa perubahan signifikan agar tidak tertinggal dari partai-partai pesaing. Dalam beberapa kepemimpinan terakhir, PDIP Sulsel mengalami perlambatan institusional dan terjebak di posisi partai papan tengah bersama dengan PKS dan lainnya. Figur ketua PDIP Sulsel ke depan harus mampu merangkul basis massa, menciptakan sistem kaderisasi berkelanjutan, dan menawarkan gagasan yang relevan dengan kebutuhan rakyat.
Andi Ali menekankan pentingnya memperhatikan kualitas kader, mengembangkan basis pemilih, serta menawarkan program yang menarik masyarakat. Untuk memperkuat posisinya dalam pemilihan umum mendatang, PDIP perlu menempatkan kepemimpinan yang mampu mengelola semua aspek tersebut. Peran Ketua Umum PDIP Megawati dalam menentukan figur ketua DPD PDIP Sulsel juga perlu dilakukan dengan hati-hati, melalui proses screening dan wawancara yang cermat.
Tanpa langkah serius, PDIP Sulsel berpotensi semakin tertekan oleh partai politik lain yang memiliki progres lebih cepat. Oleh karena itu, langkah strategis dan pemilihan kepemimpinan yang tepat menjadi kunci bagi perkembangan PDIP Sulsel ke depan.