Home Gaya Hidup Job Hugging: Tren Kerja Terbaru di Kalangan Gen Z & Milenial

Job Hugging: Tren Kerja Terbaru di Kalangan Gen Z & Milenial

0

Fenomena job hugging, atau kecenderungan pekerja bertahan pada pekerjaan saat ini meskipun peluang baru tersedia, mulai muncul sebagai respons terhadap ketidakpastian ekonomi global dan pasar tenaga kerja yang melambat. Sejak awal 2025, tingkat pengunduran diri sukarela (quits rate) stabil di kisaran 2%, level terendah sejak 2016 menurut data Departemen Tenaga Kerja AS. Survei ZipRecruiter juga mencatat peningkatan pekerja yang tidak yakin akan ketersediaan lowongan kerja menjadi 38% pada kuartal-II (Q2) 2025, dari 26% tiga tahun sebelumnya.

Direktur Riset Ekonomi di Indeed Hiring Lab, Laura Ullrich, mengungkapkan bahwa pasar tenaga kerja saat ini mengalami stagnasi dari berbagai aspek, termasuk perekrutan dan pengunduran diri. Konsultan eksekutif di Korn Ferry, Matt Bohn, memahami tren job hugging sebagai respons wajar dari pekerja di tengah ketidakpastian global dengan kondisi ekonomi yang stagnan. Meskipun terlihat aman, job hugging juga memiliki sisi negatif seperti potensi kehilangan peluang kenaikan gaji dan kurangnya perkembangan karier. Terlalu lama bertahan dalam pekerjaan juga bisa membuat pekerja kurang kompetitif di pasar tenaga kerja yang kembali bergairah di masa mendatang.

Source link

Exit mobile version