Home Hukum & Kriminal Peran Kopda FH dalam Kasus Kepala Cabang Bank BUMN yang Tewas

Peran Kopda FH dalam Kasus Kepala Cabang Bank BUMN yang Tewas

0

Pada tanggal 19 Agustus 2025, Kopda FH dan Eras bertemu di Jakarta Timur untuk membicarakan detail pekerjaan mereka, yang ternyata adalah menjemput paksa seorang target yang kemudian diketahui merupakan MIP. Keesokan harinya, tanggal 20 Agustus 2025, Eras kembali bertemu dengan F di sebuah kafe di Percetakan Negara. F menjelaskan skenario lebih rinci, mengatakan bahwa jika korban berhasil dijemput, Eras harus menyerahkannya kepada ‘tangan kanan bos’ untuk kemudian diantarkan kembali pulang oleh tangan kanan bos tersebut. F juga menjelaskan bahwa ada tim lain yang mengikuti korban.

Pukul 10.00 WIB, F menerima informasi bahwa korban berada di pusat perbelanjaan di Kramat Jati. Eras dan timnya segera menuju ke lokasi tersebut, tiba pukul 11.30 WIB dan menunggu dalam mobil berjam-jam. Pada pukul 16.00 WIB, korban keluar menuju mobil pribadinya dan langsung disergap oleh Eras dan timnya. Korban kemudian ditarik dan didorong masuk ke mobil pelaku yang segera meninggalkan tempat kejadian.

Meskipun sebelumnya rencananya untuk menyerahkan korban di Fatmawati, akhirnya korban diserahkan di Kemayoran setelah Eras tidak setuju dengan saran F untuk menyerahkannya di Tanjung Priok. Pukul 18.55 WIB, korban diserahkan kepada F dan tangan kanan bos di lokasi, sebelum akhirnya dibawa kabur oleh orang yang merupakan kepercayaan bos tersebut.

Source link

Exit mobile version