Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menegaskan bahwa mereka tidak akan mencabut bantuan pendidikan seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dari para peserta didik yang turut serta dalam aksi demonstrasi di Jakarta. Kepala Disdik DKI Jakarta, Nahdiana, menegaskan hal ini sebagai respons terhadap jumlah pelajar di ibu kota yang diamankan oleh Polda Metro Jaya selama aksi unjuk rasa tersebut. Menurut Nahdiana, penting bagi setiap warga negara, termasuk peserta didik, untuk dapat menyampaikan pendapat mereka. Namun demikian, jika penerima KJP Plus dan KJMU terlibat dalam tindak pidana seperti perusakan atau perilaku anarkis, mereka mungkin menghadapi pencabutan bantuan pendidikan tersebut. Nahdiana menegaskan bahwa keputusan ini tidak akan diambil secara gegabah, melainkan akan menunggu proses hukum yang jelas dan kuat sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.
