Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya menjaga kerukunan antaragama, suku, dan budaya dalam kehidupan bermasyarakat. Pesan tersebut disampaikan dalam pidato di forum musyawarah yang dihadiri ratusan pimpinan Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Wapres menegaskan agar perbedaan tidak dijadikan sebagai pemecah belah, namun sebagai kekuatan yang saling mengisi dan menyempurnakan.
Wapres juga menyoroti insiden pembubaran kegiatan retreat gereja di Padang, Sumatera Barat, yang menimbulkan diskriminasi berbasis agama. Dia mengecam tindakan tersebut karena berdampak traumatis, terutama bagi anak-anak yang menjadi korban. Proses trauma healing pun telah dilakukan untuk membantu mereka pulih.
Selain itu, Wapres menyarankan pentingnya membuka dialog sebagai langkah untuk merawat kerukunan. Permasalahan sosial harus segera diselesaikan agar tidak berkembang menjadi konflik yang lebih besar. Ia juga menekankan sinergi seluruh elemen bangsa, termasuk komunitas keagamaan, dalam memperkuat persatuan dan menjaga keutuhan Indonesia. Semua suku, agama, dan budaya memiliki kekayaan sendiri yang perlu dijaga demi keberagaman bangsa.
