MRT Jakarta menyatakan belum memiliki rekanan pengusaha lokal yang langsung berpartner untuk membangun proyek bersama. Meskipun demikian, MRT Jakarta percaya bahwa industri lokal memiliki potensi untuk bersaing dengan luar negeri dengan harga yang lebih kompetitif. Contoh seperti produksi baja traffic deck untuk stasiun Harmoni di atas kanal merupakan salah satu contoh kebutuhan yang dapat diproduksi secara lokal. Dalam hal ini, Riska, perwakilan MRT Jakarta, menekankan pentingnya kerjasama dengan perusahaan industri dalam negeri untuk memenuhi standar dan kebutuhan pembangunan proyek MRT. Dengan membuka potensi kerjasama dengan perusahaan lokal, MRT Jakarta berharap dapat menemukan vendor atau supplier yang dapat memenuhi kebutuhan proyek MRT. Saat ini, MRT Jakarta sedang melakukan market surveillance untuk mengidentifikasi potensi vendor dan supplier lokal yang dapat bekerjasama dalam proyek pembangunan MRT. Dengan langkah ini, MRT Jakarta berkomitmen untuk mengoptimalkan kerjasama dengan industri lokal dalam rangka pembangunan proyek MRT.