Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menemukan bahwa sejumlah produk kosmetik tidak layak untuk dijual di pasaran, dengan setidaknya 21 produk yang ditarik izin edarnya. Hal ini dikarenakan komposisi produk tidak sesuai dengan data notifikasi yang seharusnya didaftarkan pada BPOM. Selain melakukan pengawasan rutin terhadap produk yang beredar, BPOM juga memonitor isu-isu yang mencuat di media sosial terkait kosmetik yang mengandung bahan tidak sesuai dengan informasi yang tertera pada kemasan.
Pentingnya ketepatan komposisi bahan pada kosmetik sangat krusial, karena ketidaksesuaian ini dapat berisiko terhadap kesehatan pengguna terutama bagi yang memiliki alergi terhadap bahan-bahan tertentu. Perbedaan jenis bahan, kadar, atau klaim produk juga bisa berdampak negatif bagi konsumen. Pelanggaran terhadap peraturan yang ada telah membuat BPOM memberikan sanksi administratif berupa pencabutan izin edar atau notifikasi terhadap 21 produk kosmetik yang tidak sesuai dengan ketentuan.
Beberapa contoh produk yang ditemukan tidak sesuai dengan data notifikasi di BPOM antara lain AAC Face Tonic AHA, AMIRADERM Glowing Night Cream Series, dan BRIGHT & ROSE COSMETICS Matte Lip Cream 01. Tindakan tegas telah diambil BPOM dengan pencabutan izin edar dan perintah untuk menarik serta memusnahkan produk kosmetik tersebut. Keberadaan BPOM sebagai lembaga pengawas sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kepatuhan produk-produk kosmetik yang beredar di pasaran.
