Ketua MUI Kota Bekasi, Saefudin Siroj, menepis isu yang tengah ramai di media sosial mengenai ‘tiket masuk surga’ dengan infak sebesar Rp1 juta. Dalam klarifikasi yang berlangsung selama dua jam, Saefudin menyatakan bahwa informasi tersebut tidaklah benar dan lebih cenderung merupakan hoaks serta fitnah yang perlu dihentikan. MUI menilai bahwa berita yang beredar terkait pengajian tersebut lebih bersifat subjektif dan mungkin disebabkan oleh ketidakpahaman masyarakat. Saefudin menegaskan bahwa tidak ada konfirmasi yang dapat mendukung kebenaran dari informasi yang beredar di luar sana.
Untuk menyelesaikan permasalahan ini, Saefudin meminta pihak kelurahan dan kecamatan Mustikajaya untuk memfasilitasi mediasi guna memulihkan hubungan yang harmonis. Beliau menyatakan pentingnya mediasi dan sinkronisasi hubungan yang baik berdasarkan niat baik untuk melanjutkan pengajian tersebut. Saefudin menekankan bahwa pengajian tersebut tidak boleh dihentikan tanpa alasan yang jelas dan bahwa kelanjutan pengajian tersebut perlu dipertahankan tanpa adanya indikasi keliru.