BPJS Ketenagakerjaan Cabang Maros telah menyerahkan Kredit Konstruksi sejumlah Rp 8,4 miliar kepada PT Akna Matujuh Sejahtera sebagai bagian dari program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) untuk mendukung pengembangan perumahan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang aktif. Penyerahan tersebut dilakukan oleh Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Maros, Delitha Sonde, dan Comercial Banking Center Head Makassar, Fauzan di Kantor BTN CBC Pettarani. Dana kredit ini merupakan komitmen BPJS Ketenagakerjaan Maros dalam memajukan sektor konstruksi dan memperluas akses perumahan layak bagi pekerja.
Program MLT diatur melalui Permenaker No. 17 Tahun 2021, yang memungkinkan dana jaminan sosial peserta JHT disalurkan sebagai kredit kepada perusahaan pengembang atau peserta pekerja. Salah satu skema utama adalah FPPP/Kredit Konstruksi, yang mencakup hingga 80% Rencana Anggaran Biaya proyek dan memiliki tenor kredit hingga 5 tahun dengan tingkat suku bunga tertentu. Perusahaan pengembang dapat mengakses program ini setelah memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan, seperti terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan minimal 1 tahun, aktif pada program JHT, JKK, dan JKM, serta memiliki legalitas badan hukum yang sah.
Dengan penyaluran dana kredit sejumlah Rp 8,4 miliar kepada PT Akna Matujuh Sejahtera, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Maros terus memperkuat peranannya sebagai lembaga jaminan sosial yang tidak hanya memberikan perlindungan kepada tenaga kerja, tetapi juga mendorong perkembangan sektor perumahan pekerja yang inklusif dan berkelanjutan. Para pengembang dan peserta yang tertarik memanfaatkan fasilitas MLT diharapkan segera mengajukan permohonan ke bank penyalur melalui kantor cabang BPJS terdekat untuk proses yang lebih cepat.
