Pameran GIIAS 2025 kali ini dikunjungi oleh 485.569 pengunjung selama 11 hari, melampaui jumlah pengunjung tahun sebelumnya yang hanya 475.084 orang. Meski demikian, GAIKINDO memperkirakan bahwa transaksi penjualan kendaraan di pameran ini akan mengalami penurunan. Istilah ‘Rojali’, ‘Rohana’, dan ‘Rohalus’ menjadi perbincangan hangat di media sosial terkait perilaku pengunjung yang hanya datang untuk jalan-jalan tanpa berbelanja di pameran otomotif terbesar di Indonesia.
Selain itu, program test drive di GIIAS 2025 mendapat respon positif dari pengunjung dengan hampir 20 ribu trip test drive dilakukan selama pameran. Meskipun jumlah pengunjung meningkat, GAIKINDO mengindikasikan bahwa transaksi pembelian mobil di pameran ini mengalami penurunan. Target penjualan wholesales sebesar 900.000 unit untuk tahun 2025 pun kemungkinan harus direvisi mengingat penjualan dari pabrik ke dealer selama semester pertama menunjukkan penurunan tajam.
Pihak GAIKINDO mengakui kemungkinan adanya penurunan transaksi penjualan mobil yang disebabkan oleh situasi ekonomi yang menantang dan melemahnya daya beli kelas menengah untuk barang-barang non-esensial seperti mobil. Meskipun demikian, GIIAS bukanlah ajang utama penjualan mobil melainkan platform untuk memamerkan teknologi dan model kendaraan baru. Dengan begitu, GAIKINDO Jakarta Auto Week menjadi ajang yang lebih diutamakan untuk penjualan mobil aktual. Menariknya, korelasi antara peningkatan jumlah pengunjung dengan penurunan transaksi penjualan mobil di GIIAS 2025 menjadi sebuah pertanyaan yang menarik untuk dibahas lebih lanjut.
