Polsek Lembang melalui Kanit Reskrim Aiptu Amrullah T, bersama sejumlah personel menggelar mediasi terhadap pelajar SMPN 1 Lembang yang terlibat dalam aksi tawuran di Mapolsek Lembang. Mediasi tersebut dihadiri oleh pihak sekolah, guru bimbingan konseling, serta para orang tua siswa. Insiden tawuran antarpelajar terjadi pada Sabtu (19/7/2025) di depan SMPN 1 Lembang, dipicu oleh kesalahpahaman antara dua siswa dan melibatkan teman-teman mereka hingga berkembang menjadi bentrokan antarkelompok. Sebanyak 18 pelajar kelas VIII dan IX yang terlibat dipertemukan bersama orang tua dalam forum mediasi dan sepakat menyelesaikan masalah secara damai dengan menandatangani surat kesepakatan. Kapolsek Lembang, Iptu Ridwan Mustari menyatakan bahwa mediasi bertujuan untuk mencegah konflik meluas dan sebagai bagian dari pembinaan terhadap pelajar yang terlibat. Polsek Lembang juga mengimbau pihak sekolah dan orang tua untuk lebih aktif dalam mengawasi dan membina siswa guna mencegah kejadian serupa di masa depan.
