Setiap daerah di Indonesia memiliki Upah Minimum Regional (UMR) sebagai pedoman biaya hidup. Di Provinsi DKI Jakarta, UMR telah ditetapkan sebesar Rp 5.396.761 untuk tahun 2025, naik 6,5% dari tahun sebelumnya. Meskipun demikian, UMR ini dianggap tidak mencerminkan sepenuhnya biaya hidup di Jakarta.
Menurut Survei Biaya Hidup (SBH) yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022, biaya hidup di Jakarta merupakan yang termahal se-Indonesia. Biaya hidup bulanan di ibu kota mencapai Rp 14,88 juta, termasuk biaya perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar Rp 3,19 juta. Biaya makanan, minuman, dan tembakau berada di posisi kedua sebesar Rp 2,78 juta, diikuti oleh biaya transportasi sebesar Rp 2 juta.
Berbagai rincian biaya hidup di Jakarta menurut Survei Biaya Hidup (SBH) BPS pada tahun 2022 mencakup beberapa komponen seperti perumahan, makanan, transportasi, hingga kesehatan. Data ini memberikan gambaran yang lebih jelas terkait biaya hidup di kota metropolitan tersebut.
Sumber: CNBC Indonesia
