Seiring dengan mendekatnya masa liburan Lebaran, permohonan visa untuk berbagai negara mulai meningkat. Namun, peningkatan ini juga diiringi dengan kekhawatiran adanya penolakan permohonan visa. VFS Global, perusahaan pengelola tugas administratif yang menangani pengajuan visa, membagikan 4 kesalahan umum yang sering dilakukan pemohon dan dapat menyebabkan penolakan visa.
Pertama, salah satu kesalahan umum adalah ketidakcocokan informasi. Pemohon harus memastikan bahwa informasi yang mereka berikan pada formulir aplikasi sesuai dengan dokumen resmi mereka. Kesalahan kecil seperti nama, nomor paspor, atau tanggal lahir yang tidak sesuai dengan dokumen dapat menyebabkan penolakan visa.
Kedua, pemohon juga perlu memperhatikan format foto yang mereka serahkan. Setiap negara memiliki persyaratan format foto yang berbeda, oleh karena itu sangat penting untuk memastikan foto sesuai dengan persyaratan yang diminta oleh kedutaan atau lembaga terkait.
Selanjutnya, ketidaklengkapan dokumen juga sering menjadi alasan penolakan visa. Bahkan satu dokumen yang hilang dapat membuat aplikasi menjadi tidak lengkap dan berpotensi ditolak. Pemohon disarankan untuk memeriksa checklist dokumen yang diminta dan pastikan semuanya lengkap sebelum mengajukan permohonan visa.
Terakhir, salah satu kesalahan umum adalah pengajuan laporan bank yang tidak disahkan. Beberapa negara meminta laporan bank yang disertifikasi atau dilegalisir untuk tujuan tertentu. Oleh karena itu, pemohon disarankan untuk memastikan laporan bank mereka disahkan dengan benar sebelum mengajukan permohonan.
Dengan menghindari 4 kesalahan umum tersebut, pemohon dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan visa yang mereka ajukan. Pastikan untuk memeriksa persyaratan visa dari negara yang dituju dan mengikuti panduan yang diberikan untuk mengurangi kemungkinan penolakan visa.
