Daftar Isi
Jakarta, CNBC Indonesia – Sebagai orang tua, Anda perlu memperhatikan tiap kalimat yang diucapkan kepada anak. Karena ucapan yang dilontarkan bisa berpengaruh pada masa depan mereka.
Orang tua perlu menyadari penggunaan bahasa saat berkomunikasi dengan anak. Termasuk tidak mengucapkan beberapa kalimat yang berdampak buruk bagi kesuksesan mereka.
Penelitian dan penulis Margot Machol Bisnow mengungkapkan beberapa kalimat yang perlu dihindari orang tua agar anak bisa sukses. Berikut rangkumannya:
1. “Tidak boleh main sepulang sekolah sampai nilai kamu meningkat.”
Kalimat yang tak asing ini sebenarnya tidak perlu diucapkan kepada anak. Bisnow mengatakan orang tua tidak boleh memaksakan kehendak kepada anak.
Orang tua juga perlu memahami aktivitas bermain memiliki manfaat bagi perkembangan anak. Misalnya membantu belajar untuk bersosialisasi dan membuat aturan serta kesepakatan.
2. “Ayah-ibu akan memberimu uang jika kamu mendapat nilai bagus.”
Orang tua tidak dianjurkan menjanjikan atau memberikan uang saat melakukan sesuatu, termasuk saat mendapatkan nilai bagus atau menyelesaikan tugas sekolah. Karena saat fokus orang tua pada prestasi, ini akan berdampak pada potensi anak yang layu sebelum berkembang.
Jangan lupa jika orang tua juga memiliki tugas mendukung perkembangan lain selain nilai dan prestasi di sekolah. Dengan begitu anak bisa tumbuh jadi pribadi yang utuh dan positif.
3. “Ayah/ibu tidak percaya kamu, jadi ayah/ibu mengecek PR kamu dan memperbaiki kalau ada yang salah.”
Pemilik Mutual Mobiles John Arrow membagikan kisahnya dukungan orang tuanya saat dia melakukan sebuah kesalahan. Saat kelas lima dia dan teman-temannya gagal melakukan pengecekan fakta pada surat kabar sekolah yang mereka kerjakan.
Kepala sekolahnya sangat marah atas kejadian itu, begitu juga orang tua teman-temannya. Sebaliknya orang tua John tertawa dan meminta memperbaiki kesalahan tersebut.
“Mengetahui orang tua saya akan mendukung saya, bahkan ketika pihak sekolah menentang saya, membuat saya bekerja lebih keras untuk menunjukkan kepada mereka bahwa mereka sudah membuatkan keputusan yang benar karena mempercayai saya,” kata John.
4. “Ayah/ibu memberi tambahan uang saku supaya kamu bisa membeli apapun yang kamu mau.”
Memberikan semua yang diinginkan anak juga akan berdampak buruk. Mereka tidak bisa belajar soal konsep dan sikap tanggung jawab, serta menjadi malas, tidak termotivasi, dan mudah marah saat apa yang diinginkan tidak terpenuhi. Pada akhirnya, mereka tumbuh tanpa kematangan emosional serta sulit mengatasi masalah.
Penting bagi orang tua untuk menekankan tanggung jawab sejak kecil. Jadi bisa menghadapi masalah, belajar dari kesalahan dan percaya diri. Selain itu juga memberikan pengertian konsep uang saku dan berikan fasilitas anak untuk menabung.
(hsy/hsy)
Next Article
Sering Dianggap Sepele, 2 Skill Ini Jadi Rahasia Kesuksesan Anak
