Malaysia mulai aktif berburu pemain keturunan. Kali ini mereka menemukan ikatan keturunan Malaysia pada salah satu pemain Liga Premier Inggris (EPL) yakni Elliot Morgan Thorpe di Luton Town.
Hal itu sejalan dengan pernyataan Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd Amin menetapkan pedoman ketat bagi setiap pemain warisan yang ingin mewakili Malaysia. Hal itu berkaitan dengan upaya naturalisasi dari Malaysia.
“Warisan atau tidak, jika dia (manajer tim sepak bola Malaysia, Kim Pan-gon) menganggapnya terbaik, pilihlah. Jika menurutnya Stuart Wilkin lebih layak dari pemain lain, maka dia juga dipanggil,” ujar dia seperti dilanir Makanbola, dikutip Sabtu (11/5/2024).
Thorpe sendiri dikatakan merupakan pemain kelahiran Welsh-Malaysia yang saat ini memimpin lini tengah Luton Town dan telah bepergian dengan beberapa akademi terkemuka di Inggris. Pemain dengan usia 23 tahun itu dinilai bisa bermain di sejumlah posisi menyerang seperti gelandang, gelandang serang dan juga beberapa kali dimainkan sebagai bek sayap.
Menurut laporan Frfuturetalents, Elliot memiliki hubungan darah dengan Malaysia melalui nenek kandungnya namun masih bisa mewakili Wales karena ikatan dengan ibunya. Pemain kelahiran Hinchingbrooke, Inggris ini pernah bermain bersama tim Wales U-21 selain beberapa kali bermain bersama tim tersebut musim ini.
Sebelumnya, Timnas Indonesia juga berfokus pada naturalisasi pemain seperti yang terjadi pada Calvin Verdonk dan Jens Raven. Ketua umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan bahwa setelah selesai menangani status kewarganegaraan Paes, pihaknya akan segera menuntaskan proses naturalisasi Verdonk dan Raven. Kedua sosok tersebut merupakan pemain asal Belanda yang memiliki garis keturunan Indonesia.
“Maarten Paes sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia. Sementara Calvin Verdonk pemain NEC Nijmegen dan Jens Raven pemain FC Dordrecht juga dalam proses naturalisasi,” ujar Erick dalam keterangannya, dikutip dari laman resmi PSSI, Kamis (2/5/2024).
Hingga saat ini, proses naturalisasi yang paling sering terdengar adalah Verdonk. Sebelumnya, pemain keturunan Meulaboh, Aceh itu, mengaku sedang menjalani proses naturalisasi. Hal itu disampaikan dalam wawancara di kanal YouTube Yussa Nugraha.
“Terkait naturalisasi Verdonk, Shin Tae-yong menyebutkan bahwa pemain berusia 27 tahun itu berpotensi dapat membela Timnas Indonesia dalam kurun waktu sekitar dua bulan lagi,” ucap STY.
Sedangkan, Raven yang masih berusia 18 tahun dilaporkan memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Yogyakarta. Saat ini, pemain kelahiran 12 Oktober 2005 itu sedang memperkuat Dordrecht U-21 dan berposisi sebagai penyerang tengah.
Erick menegaskan bahwa proses naturalisasi pemain tidak akan dilakukan secara “membabi buta”.
“Saya belum bicara mengenai penambahan [pemain naturalisasi dengan Shin Tae-yong] karena kita masih fokus proses naturalisasi yang hari ini saja,” kata Erick.
