Home Hukum & Kriminal Diduga Ada Praktik Pungli di Satpas Depok dimana Seseorang Tawarkan Diri sebagai...

Diduga Ada Praktik Pungli di Satpas Depok dimana Seseorang Tawarkan Diri sebagai Calo

0

Liputan6.com, Jakarta – Praktik percaloan yang diduga masih marak terjadi di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) dengan dugaan keterlibatan oknum polisi. Hal ini terungkap setelah seorang pemohon SIM bernama Aden dari Jagakarsa, Jakarta Selatan mengungkapkan pengalamannya. Aden mengunjungi Satpas Polres Metro Depok pada Kamis (2/5/2025).

“Di depan, saya ditawari oleh beberapa oknum polisi yang berjaga di depan saat itu,” ujar Aden saat ditemui pada Kamis.

Aden mengungkapkan bahwa oknum-oknum tersebut menawarkan berbagai kemudahan, termasuk tidak perlu mengikuti tahapan ujian tertulis maupun ujian praktik. “Saya tinggal datang, foto saja,” kata Aden.

Meskipun ditawari kemudahan oleh oknum tersebut, Aden menolak dan memilih untuk mengikuti prosedur resmi. Dia menyebutkan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk membuat SIM dengan mengikuti prosedur resmi hanya sekitar Rp 260 ribu untuk SIM A. Sementara jika melalui calo, biayanya mencapai Rp 600 ribu.

Aden mengakui bahwa proses mengurus SIM sesuai prosedur resmi memang sedikit lebih rumit. Dia harus mengikuti ujian teori dan praktik beberapa kali sebelum akhirnya lulus. “Saya sudah mengikuti ujian sebanyak tiga kali. Gagal ujian teori pada percobaan pertama, lalu lulus pada percobaan kedua. Ujian praktik juga gagal dua kali sebelum akhirnya lulus,” jelas Aden.

Source link

Exit mobile version