Home Gaya Hidup 7 Tanda Tubuh Kekurangan Zat Besi, Jangan Diabaikan!

7 Tanda Tubuh Kekurangan Zat Besi, Jangan Diabaikan!

0

Kekurangan Zat Besi, Gangguan Nutrisi yang Sering Diabaikan

Salah satu gangguan nutrisi yang sering muncul tetapi sering diabaikan adalah kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup dan prestasi akademik seseorang.

Zat besi merupakan mineral penting untuk tubuh dalam pembentukan sel darah merah. Anemia dapat terjadi jika tubuh kekurangan zat besi, yang dapat menyebabkan gangguan fungsi organ-organ tubuh.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui anemia defisiensi besi (IDA) sebagai kekurangan nutrisi yang paling umum di dunia. Sebanyak 30% populasi dunia mengalami kondisi ini.

Remaja wanita merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap kekurangan zat besi. Pola makan yang cenderung rendah pada makanan yang mengandung zat besi dan kehilangan zat besi selama menstruasi membuat mereka rentan terkena kekurangan zat besi.

Data yang dipublikasikan di JAMA Network menunjukkan bahwa hampir 40% wanita Amerika berusia 12 hingga 21 tahun mengalami kekurangan zat besi antara tahun 2003 dan 2020. Anemia defisiensi besi mempengaruhi 6% dari populasi tersebut.

Beberapa tanda tubuh kekurangan zat besi yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Mudah lelah: Kekurangan zat besi dapat menyebabkan rasa lelah yang tidak biasa karena tubuh membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin.
2. Muncul kuku berbentuk sendok: Kuku yang rapuh dan berbentuk sendok bisa menjadi tanda kekurangan zat besi.
3. Sering kedinginan: Kekurangan zat besi dapat meningkatkan kepekaan terhadap suhu dingin.
4. Prestasi akademis yang buruk: Kekurangan zat besi pada anak-anak dapat berdampak pada prestasi akademis.
5. Gangguan tidur: Kekurangan zat besi dapat mengganggu kualitas tidur seseorang.
6. Mengalami kecemasan: Kekurangan zat besi juga dapat dikaitkan dengan peningkatan kecemasan.
7. Gangguan makan: Kekurangan zat besi dapat menyebabkan perilaku makan yang tidak biasa.

Penting untuk mengenali tanda-tanda kekurangan zat besi dan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi untuk mencegah kondisi ini. Tindakan preventif dan perhatian terhadap asupan zat besi sangat penting untuk kesehatan tubuh.

Source link

Exit mobile version