Home Gaya Hidup Universitas Harvard Sepi Peminat, Alasannya Bikin Kaget

Universitas Harvard Sepi Peminat, Alasannya Bikin Kaget

0

Universitas Harvard yang terkenal di dunia saat ini mengalami penurunan minat dari calon mahasiswa. Menurut laporan dari Wall Street Journal (WSJ), jumlah pendaftar baru di Universitas Harvard mencapai level terendah dalam empat tahun terakhir. Sementara itu, universitas Ivy League lain melaporkan jumlah pelamar yang mencapai rekor tertinggi.

Pada tahun 2024, Universitas Harvard mengumumkan bahwa mereka menerima 54.008 pendaftar untuk angkatan 2028. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang hampir mencapai 57.000 pendaftar. Penurunan ini terjadi setelah dua tahun sebelumnya universitas tersebut menerima sekitar 61.000 dan hampir 58.000 pendaftar.

Penurunan total sebesar 5% ini dipicu oleh penurunan pendaftaran awal ke Harvard sebesar 17%. Alasannya belum jelas, namun penurunan ini terjadi di tengah-tengah kekacauan yang terjadi di Harvard setelah beberapa kejadian, termasuk serangan Hamas terhadap Israel, pengunduran diri presiden, dan pembatasan Mahkamah Agung terkait pertimbangan ras dalam penerimaan mahasiswa.

Ketegangan di kampus Cambridge, Massachusetts semakin meningkat dengan adanya perbedaan pendapat mengenai perang Israel-Hamas antara mahasiswa pro-Palestina dan Yahudi. Harvard juga menghadapi meningkatnya ketakutan akan adanya antisemitisme di kampus, yang membuat sebagian pihak tidak puas dengan upaya universitas dalam melindungi siswa Yahudi dari pelecehan.

Tindakan afirmatif Mahkamah Agung yang melibatkan Harvard juga membuat beberapa siswa sekolah menengah merasa bingung dalam memilih sekolah. Namun demikian, tingkat penerimaan Harvard untuk angkatan 2028 mencapai 3,6%, yang merupakan tingkat tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Universitas ini menerima 1.937 siswa, jumlah terendah dalam setidaknya satu dekade.

Sementara Harvard mengalami penurunan minat, universitas Ivy League lain seperti Universitas Pennsylvania, Universitas Yale, Dartmouth College, dan Universitas Columbia melaporkan peningkatan jumlah pendaftar. Hal ini menunjukkan bahwa minat calon mahasiswa terhadap universitas lain masih tinggi meskipun Harvard mengalami penurunan.

Source link

Exit mobile version