Marwanih sering berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Kota Depok mengenai rencana perbaikan sejumlah ruangan sekolah yang rusak. Sebanyak tujuh ruangan mengalami kerusakan, dengan dua diantaranya sudah ambruk.
Menurut Marwanih, dua kelas yang ambruk termasuk yang paling parah, sementara lima ruangan lainnya mengalami kerusakan seperti gudang, ruang kepala sekolah, UKS, dan kelas. Marwanih secara teratur menanyakan perkembangan perbaikan gedung SDN Kedaung, namun prosesnya memerlukan beberapa tahapan.
Pada forum rapat, Marwanih sering membahas perbaikan gedung SDN Kedaung untuk mendapat dukungan pembangunan. Dia menyatakan bahwa beberapa tahun yang lalu telah diajukan permohonan perbaikan bangunan di belakang, terutama ruangan kelas yang rusak. Beberapa kelas bahkan harus dialihkan untuk digunakan pada siang hari.
Marwanih menekankan pentingnya Dinas Pendidikan Kota Depok memberikan perhatian dan bantuan untuk memperbaiki ruangan yang rusak. Tujuannya adalah untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi siswa selama belajar di kelas, serta menghindari siswa belajar pada siang hari.
Marwanih menyatakan harapannya agar kelas 1 hingga kelas 6 tetap dapat belajar pada pagi hari, tanpa sesi belajar siang. Dia juga menginginkan terwujudnya kebijakan sekolah 5 hari kerja untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.
