Kasus perundungan dan dugaan kekerasan yang menimpa sesama siswa SMA Binus Internasional di BSD, Tangsel tidak mengakibatkan dikeluarkannya siswa dari sekolah. Hal ini dikonfirmasi setelah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud) bersama KemenPPPA dan KPAI melakukan pertemuan dengan sekolah tersebut.
Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek, Chatarina Muliana menyatakan bahwa dalam pertemuan tersebut, pihak sekolah, Kemendikbud, KemenPPPA, dan KPAI membahas fakta-fakta terkait kasus tersebut serta mencari solusi yang dapat memihak pada semua pihak terkait, baik korban, pelaku, maupun sekolah.
Chatarina juga menegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada siswa yang dikeluarkan dari sekolah dan proses hukum masih berjalan dengan baik sehingga harus dihormati. Meskipun demikian, belum ada informasi detail mengenai hasil pertemuan dan solusi yang dicapai.
Tujuan dari pertemuan tersebut adalah untuk menyelesaikan masalah kasus perundungan dan kekerasan yang terjadi di sekolah serta mencegah kasus serupa terjadi di masa depan. Vincent Rompies juga memberikan komentar terkait kasus ini, yang bisa ditonton dalam video di atas.