Home Berita Helmi Felis menuding Presiden Jokowi terkait dugaan kenaikan tarif listrik

Helmi Felis menuding Presiden Jokowi terkait dugaan kenaikan tarif listrik

0

Pegiat Media Sosial, Helmi Felis, mengomentari rencana kenaikan tarif listrik yang akan berlaku mulai Maret 2024. Menurut Helmi, rencana kenaikan ini menunjukkan bahwa Presiden Jokowi merupakan presiden yang paling menyiksa rakyat kecil. Komentar tersebut disampaikan melalui akun pribadi Helmi @HelmiFelis_ pada 26 Februari 2024.

Rencana kenaikan tarif listrik ini menuai perdebatan karena akan berdampak pada berbagai golongan, baik rumah tangga mampu maupun tidak mampu. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menetapkan tarif listrik untuk triwulan pertama tahun 2024, sebagaimana diumumkan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman P Hutajulu.

Keputusan untuk menetapkan tarif listrik tetap pada Januari-Maret 2024 didasari oleh pertimbangan menjaga daya saing pelaku usaha, daya beli masyarakat, dan tingkat inflasi. Kebijakan ini berlaku untuk 13 pelanggan nonsubsidi dan 25 golongan pelanggan bersubsidi sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 8.

Penetapan tarif listrik triwulan pertama 2024 didasarkan pada beberapa faktor ekonomi makro, seperti kurs mata uang, Indonesian Crude Price, inflasi, dan harga batu bara acuan. Parameter ekonomi yang digunakan mengacu pada realisasi Agustus-Oktober 2023.

Dengan adanya rencana kenaikan tarif listrik tersebut, Helmi Felis dan sejumlah pihak lainnya mengkritik kebijakan tersebut yang dianggap memberatkan rakyat kecil. Di sisi lain, pemerintah memiliki pertimbangan ekonomi dalam penyesuaian tarif listrik untuk mempertahankan stabilitas ekonomi dan daya saing pelaku usaha.

Source link

Exit mobile version