MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar telah menerima logistik berupa bilik suara dan kotak suara untuk kebutuhan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ketua KPU Makassar, Faridl Wajdi mengatakan, logistik pemilu ini disimpan di gudang KPU Kota Makassar di Kawasan Industri Pergudangan Makassar (KIMA). Apalagi pemilu serentak kian dekat.
“Sekarang, pendistribusian logistik dari KPU pusat ke daerah sudah dilakukan. KPU Makassar telah menerima puluhan ribu bilik suara dan kotak suara,” kata Faridl, Minggu (29/10/2023).
KPU Kota Makassar, kata dia, telah menerima pengiriman bilik suara sebanyak 16.016 dari KPU RI untuk keperluan Pemilu 2024. Farid mengatakan, kebutuhan bilik suara disesuaikan dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS). Di Kota Makassar terdapat 4.004 TPS, di setiap TPS disediakan empat bilik suara.
“Jadi sesuai kebutuhan pemilu di setiap KPU. Adapun total kebutuhan bilik yang kami terima adalah 16.016 buah bilik yang diperuntukkan bagi 4.004 TPS di seluruh Kota Makassar, masing-masing empat buah bilik bagi setiap TPS di Makassar,” terangnya.
Ia menjelaskan pengadaan perlengkapan pemungutan suara dan dukungan perlengkapan lainnya atau logistik Pemilu 2024 dilakukan KPU Sulsel dan oleh KPU kabupaten/kota secara bertahap.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU Nomor 14/2023 tentang Perlengkapan Pemungutan Suara, Dukungan Perlengkapan Lainnya, dan Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya dalam Pemilihan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan KPU Nomor 16/2023.
“Tentu pengadaan perlengkapan pemungutan suara dan dukungan perlengkapan lainnya untuk Pemilihan Umum serentak 2024 berupa kotak suara, bilik, tinta dan segel sebagian sudah dan sebagian lainnya sedang produksi,” ungkapnya.
Terpisah, anggota KPU Makassar, Endang Sari mengatakan, KPU Kota Makassar saat ini fokus untuk sosialisi DPTb untuk pemilu 2024 mendatang. Oleh sebab itu, gencar sosialisasi di Kampus, sekolah, pasar hingga panti sosial.
“DPT sudah ditetapkan, sekarang pemilih yang belum masuk DPT atau mau pindah domisili kita sosialisasikan,” kata Endang.
Dia menyampaikan, KPU Makassar telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024 sebanyak 1.036.965 pemilih. Jumlah pemilih mengalami peningkatan 135.878 dibanding Pilkada 2020 lalu yakni 901.087 pemilih.
“DPT untuk pemilu 2014 di kota Makassar sebanyak 1.036.965 jiwa. Artinya kalau kita bandingkan dengan Pilkada terakhir tahun 2020, 901 ribu angka kita kan ada pergerakan data yang signifikan,” katanya.
Sementara, untuk total tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2024 masih sama seperti Pilkada sebelumnya yakni 4.004 TPS.
“Adapun rincian jumlah DPT berdasarkan jenis kelamin didominasi oleh perempuan. Total ada 535.594 DPT perempuan sementara laki-laki sebanyak 501.371,” imbuh dia. (Suryadi/B)