Liputan6.com, Jakarta – Teluk Ambon yang memiliki potensi besar untuk pembangkit listrik tenaga surya terapung. Dengan sinar matahari optimal sepanjang tahun dan lokasi yang strategis, teluk Ambon cocok untuk pengembangan energy terbarukan.
Bakal calon Wali Kota Ambon, Alexander Waas mengatakan, dengan sinar matahari optimal dan lokasi strategis, PLTS Terapung di Teluk Ambon, sangat besar potensinya karena tidak hanya meningkatkan kemandirian energi tapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.
“Mari bersama kita wujudkan masa depan yang cerah dengan energy bersih di teluk Ambon, karena potensi Sumber Daya Energi dan Wisatanya pun melengkapi,” kata Bung Lex sapaan akrabnya, dikutip Selasa (28/5/2024).
Teluk Ambon adalah sebuah teluk yang terletak di Pulau Ambon, Provinsi Maluku, Indonesia. Teluk tersebut memisahkan pulau Ambon menjadi dua semenanjung, semenanjung tenggara dan kecil yang disebut Leitimur, dan semenanjung utara dan besar yang disebut Leihitu atau Hitoe.
Bung Lex juga menambahkan, tenaga surya adalah sumber energi bersih yang tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca atau polusi udara, sehingga membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan perubahan iklim.
“PLTS terapung dapat di bangun di perairan yang tenang dan arus stabil di Teluk Ambon, memanfaatkan permukaan air untuk menghasilkan energi listrik dari matahari, guna memenuhi kebutuhan energy sambil memaksimalkan pemanfaatan wilayah perairan secara efesien,” tambah Bung Lex yang merupakan Wakil Ketua Umum Lingkar Nusantara (Lisan).