PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menerima kunjungan studi banding dua BUMN, yaitu Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan Angkasa Pura (AP) II dalam hal pengelolaan desa wisata yang telah sukses diterapkan di Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
Kunjungan studi banding ini bertujuan untuk mempelajari praktik terbaik dalam implementasi Program Revitalisasi Desa Wisata Penglipuran. Menurut Department Head Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Febrianto Zenny, sebanyak 67 peserta tim TJSL Angkasa Pura II turut mengunjungi dan melihat langsung revitalisasi hutan bambu Desa Penglipuran. Pelindo telah memaparkan roadmap Program Desa Wisata yang telah dimulai sejak tahun 2017.
Implementasi program Pelindo di Desa Penglipuran telah membawa dampak positif seperti peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, peningkatan pendapatan masyarakat dan desa, serta penciptaan lapangan kerja. Program Revitalisasi Desa Wisata Penglipuran merupakan komitmen TJSL Pelindo untuk memberdayakan masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia. Program ini juga berkontribusi pada pengembangan bisnis perusahaan dalam sektor pariwisata, serta untuk meningkatkan tata kelola manajemen desa wisata yang akuntabel.