Banjir kembali melanda Kabupaten Luwu di Kelurahan Lindajang dan Desa Buntu Barana Kecamatan Suli Barat, serta Kelurahan Suli Kecamatan Suli. Banjir ini menggenangi ruas jalan dan ratusan rumah dengan ketinggian mencapai 20-50 cm. Meskipun tidak ada korban jiwa, sebanyak 500 rumah warga terendam banjir.
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, berharap banjir segera surut dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu warga terdampak, termasuk Pemda Luwu, Satpol, Tagana, Forkopimda, Basarnas, BPBD, dan instansi terkait.
Bahtiar menyoroti intensitas hujan yang lebat sebagai penyebab banjir, sambil mengakui kerusakan hutan dan alam yang merata di berbagai daerah. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya mengedukasi warga untuk menanam pohon kembali dan mengurangi penebangan yang dapat mengurangi sumber air bersih.
Bahtiar juga menambahkan bahwa program pemerintah ke depan harus fokus pada menurunkan emisi karbon, penanganan lahan kritis, pembangunan DAS, Danau, Bendungan, Embung, serta upaya menjaga sumber air bersih. Program ini juga harus melibatkan partisipasi masyarakat dan swasta untuk dapat berhasil.
Inti dari program ini adalah untuk menciptakan keseimbangan antara pelestarian lingkungan, keberlanjutan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. Semua pihak diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan sumber daya alam demi keberlangsungan hidup bersama.