Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tidak sekadar merayakan momen tahunan, tetapi juga sebagai bentuk komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memastikan masa depan anak-anak Indonesia. Dalam upaya tersebut, pemerintah telah menetapkan tiga program utama yang secara khusus ditujukan untuk anak-anak, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis (CKG), dan Revitalisasi Sekolah.
Program MBG menjadi salah satu inisiatif penting karena tidak hanya memberikan asupan makanan yang bergizi bagi anak-anak, tetapi juga memenuhi kebutuhan gizi harian yang penting untuk pertumbuhan anak. Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa sebanyak 60% anak sekolah di Indonesia tidak sarapan sebelum menghadiri sekolah, yang mengakibatkan kurangnya fokus dan kelelahan. Program ini tidak hanya tentang memberi makanan, tetapi juga memberikan zat gizi esensial seperti zat besi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Selain itu, program CKG juga penting dalam upaya pemerintah untuk menjaga kesehatan anak-anak. Melalui program ini, pemeriksaan kesehatan secara gratis diberikan kepada anak-anak sekolah, termasuk pemeriksaan tinggi badan, berat badan, penglihatan, pendengaran, TBC, dan kesehatan mental. Hal ini sejalan dengan amanat konstitusi mengenai hak kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk anak-anak.
Terakhir, program revitalisasi sekolah menjadi langkah strategis dalam memperbaiki kondisi sekolah di Indonesia. Fokus utama program ini adalah melakukan renovasi terhadap sekolah-sekolah di daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T), dan wilayah padat penduduk yang kekurangan fasilitas belajar yang memadai. Presiden Prabowo telah mengalokasikan dana sekitar Rp 20 triliun pada APBN 2025 untuk mendukung program ini.
Dengan tiga program ini, diharapkan anak-anak Indonesia dapat memiliki akses makanan bergizi, pemeriksaan kesehatan gratis, dan fasilitas sekolah yang layak. Ini adalah langkah penting dalam memastikan masa depan generasi muda Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkualitas.
