Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Palopo 2025, Naili-Ome, yang telah memenangkan PSU Pilkada Palopo, akan diarak oleh pendukungnya menuju Kantor KPU Palopo pada Jumat. Mereka akan menghadiri kegiatan pleno terbuka untuk penetapan wali kota dan wakil wali kota Palopo terpilih. Juru bicara Naili-Ome, Haedar Djidar, menginformasikan bahwa massa pendukung akan menjemput Naili-Ome di Bandara Lagaligo Bua, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, yang masih berada di Jakarta. Haedar menegaskan bahwa pengerahan massa adalah inisiatif para pendukung yang ingin menyambut kedatangan kandidat mereka. Selaku perpanjangan tangan Naili-Ome, Haedar mengimbau agar ketertiban dan keamanan tetap dijaga selama proses penjemputan.
Haedar menekankan bahwa acara penjemputan Naili-Ome tidak menggunakan sumber daya besar atau instruksi langsung dari tim kampanye. Sebaliknya, inisiatif tersebut murni dari keinginan para pendukung yang berada dalam rombongan penjemputan. Haedar berharap agar situasi tetap aman, tertib, dan damai, serta tidak mengganggu aktivitas jalan utama di Palopo. Dia juga menegaskan bahwa kegiatan penetapan akan dirayakan dengan khidmat dan penuh rasa syukur, tanpa selebrasi berlebihan, untuk mempertahankan sikap hormat dan ketenangan.
Haedar menggarisbawahi pentingnya kelancaran proses penetapan dan administrasi menuju pelantikan, serta menjaga hubungan baik dengan pasangan calon lainnya. Terkait keberadaan Naili dan Ome di Jakarta sebelum kegiatan penetapan, Haedar menjelaskan bahwa keduanya masih menyelesaikan urusan pribadi dan terkait pemilihan. Namun, Naili dan Ome dijamin akan hadir dalam kegiatan KPU besok, meskipun informasi yang beredar menyebutkan bahwa Ome tidak akan hadir karena sedang berada di luar negeri.
