Home Berita Kurban di Sulsel: Siapa yang Berhak Mendapat Bagian?

Kurban di Sulsel: Siapa yang Berhak Mendapat Bagian?

0

Kurban sebagai Tradisi Kenabian dalam Islam

Sejarawan Ath-Thabary menjelaskan bahwa kurban dalam Islam merupakan tradisi nubuwah, sebuah tradisi kenabian dimana para nabi dan rasul selalu bermuatan dengan pengorbanan. Contohnya, Adam alaihisalam mengajak putranya Habil dan Qabil untuk menyembelih kurban. Habil bersikap ikhlas dalam pengorbanannya dan diterima oleh Allah, sementara Qabil yang dilandasi oleh hawa nafsu tidak diterima.

Nuh alaihisalam, dalam Al-Qur’an, berdakwah kepada kaumnya selama 950 tahun namun hanya sedikit yang menyambut. Bahkan istri dan anaknya termasuk yang menolak ajakannya. Namun, saat Tuhan memerintahkan Nuh untuk membuat bahtera karena akan datang azab berupa banjir, hanya Nuh dan kaumnya yang taat yang selamat.

Ibrahim alaihisalam juga diperintahkan oleh Tuhan untuk menyembelih putranya Ismail sebagai bentuk ketaatan tanpa syarat. Ismail dengan sabar menerima perintah tersebut, sehingga Tuhan menggantinya dengan binatang sembelihan. Tradisi sembelihan ini juga diikuti oleh Nabi Muhammad saw setiap Iduladha, dimana daging kurban disalurkan kepada orang miskin.

Dalam Islam, nilai takwa dan kepedulian sosial menjadi inti dari ibadah kurban. Bukan hanya sekedar ritus persembahan, namun juga untuk memperkuat kepekaan sosial umat. Inti dari kurban adalah tentang hubungan individu sebagai makhluk sosial yang peduli terhadap sesama.

Source link

Exit mobile version