Home Berita Pasangan Andi Sudirman-Fatmawati Fokus pada Potensi Alam dan Budaya Sulsel

Pasangan Andi Sudirman-Fatmawati Fokus pada Potensi Alam dan Budaya Sulsel

0

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel 2024, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), mengusung visi misi yang menitikberatkan pada pengelolaan potensi sumber daya alam serta kekayaan budaya Sulawesi Selatan.

Juru bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR), menyatakan bahwa pasangan nomor urut 2 ini menyadari pentingnya posisi strategis Sulsel di Indonesia, serta potensi besar di sektor pertanian dan perkebunan.

Ramli menjelaskan, visi utama Andalan Hati adalah “Sulsel Maju dan Berkarakter.” Visi ini bertujuan untuk melanjutkan pembangunan Sulsel di berbagai sektor dengan memanfaatkan keunggulan alam dan budaya yang dimiliki.

“Sulsel memiliki posisi strategis dan potensi alam yang luar biasa. Kedua hal ini harus dikelola secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat dengan tetap mempertahankan prinsip inklusif dan berkelanjutan,” ujar Ramli, Selasa (1/9/2024).

Menurut Ramli, “Maju” berarti melanjutkan program-program pembangunan yang telah diletakkan oleh Andi Sudirman sebelumnya, dengan fokus pada pertumbuhan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

“Kami ingin membangun infrastruktur yang memadai, mengelola pertanian dengan teknologi modern, dan memperkuat sektor ekonomi hijau serta biru untuk mewujudkan kesejahteraan sosial,” tambahnya.

Sementara itu, konsep “Berkarakter” mengacu pada pembangunan yang berbasis pada nilai-nilai budaya dan moral yang kuat. Ramli menekankan pentingnya integritas, kejujuran, dan keselarasan antara kata dan perbuatan dalam setiap langkah pembangunan di Sulsel.

“Masyarakat yang berkarakter adalah mereka yang menjunjung tinggi integritas, akhlak, dan budaya lokal. Ini yang akan menjadi fondasi dalam membangun Sulsel yang kompetitif dan unggul,” jelasnya.

Dalam konteks budaya lokal, Ramli menekankan pentingnya nilai-nilai seperti getteng (teguh), lempu (jujur), dan ada tongeng (ucapan yang benar) yang harus menjadi pedoman bagi masyarakat Sulsel.

“Pembangunan ini tidak hanya soal ekonomi, tapi juga soal memperkuat karakter dan moral masyarakat, agar tetap kokoh dalam menghadapi tantangan global,” lanjutnya.

Pasangan Andalan Hati juga memaparkan delapan poin misi mereka yang mencakup peningkatan layanan pendidikan, kesehatan, pembangunan pedesaan, serta penguatan ekonomi berbasis keberlanjutan dan kearifan lokal.

Salah satu poin penting adalah pengembangan desa mandiri dan percepatan transformasi digital, yang bertujuan untuk mengurangi ketimpangan ekonomi dan memberantas kemiskinan di daerah-daerah terpencil.

“Seluruh misi kami dirancang untuk membawa Sulsel ke arah yang lebih maju, berkarakter, dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan masa depan,” pungkas Ramli. (*)

Source link

Exit mobile version