Liputan6.com, Jakarta – Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, menyinggung soal koalisi di hadapan para ketua umum yang hadir dalam penutupam Rapimnas Partai Gerindra, Sabtu (31/8) malam.
Prabowo mengatakan, ditingkat nasional semua partai politik berkoalisi. Namun, di tingkat daerah tak masalah jika berbeda-beda koalisi.
“Kita berkoalisi di tingkat nasional, tidak ada masalah di daerah kita berbeda-beda dan bersangin. persaingan itu baik, persaingan itu bagus, rakyat itu harus ada pilihan,” kata Prabowo saat sambutan di acara penutupan Rapimnas Gerindra, di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).
Akan tetapi, Prabowo pun menilai koalisi dalam pengusungan calon gubernur dan calon wakil gubernur di Jawa Barat ngeri-ngeri sedap.
“Tapi ngeri-ngeri sedap juga itu, Jawa Barat ngeri-ngeri sedap,” ujar Prabowo, disambut tepuk tangan oleh hadirin.
Diketahui, Pilgub Jawa Barat sempat tarik-menarik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Partai Gerindra menginginkan Dedi Mulyadi untuk menjadi cagub. Sementara, Partai Golkar mendorong Ridwan Kamil untuk menjadi cagub. Namun, akhirnya KIM mengusung pasangan Dedi Mulyadi-Erwin Setiawan.
Sedangkan pada perjalananya setelah Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) memunculkan tiga paslon lain Pilkada Jabar. Mereka adalah Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung NasDem-PKS-PPP, Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina alias Gita KDI dari PKB, serta Jeje Wiradinata- Ronal Surapradja dari PDIP.