Sementara itu, Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti memberikan apresiasi kepada Perumda Dharma Jaya. Ia menjelaskan dalam penanganan stunting diperlukan keterlibatan masyarakat, terutama orang tua.
“Penanganan stunting ini bukan semata-mata intervensi pemberian sesuatu saja, tetapi bagaimana mengedukasi masyarakat khususnya orang tua nanti menerapkan pola makan dan pola asuh yang benar,” kata Widyastuti.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut, penanganan stunting di Jakarta melibatkan berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), seperti Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial (Dinsos), hingga Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP).
“Sesuai dengan masing masing tupoksinya, yang dinas ppapp memberikan makanan yang bersifat ikan. Dinas Pendidikan memberikan obat-obatan di tingkat SMP, SMA. Dinas KPKP subsidi pangan, mudah-mudahan bisa teratasi (stunting).
Kendati terdapat berbagai program bantuan yang disalurkan Pemprov DKI Jakarta untuk membantu penanganan stunting, Heru meminta keluarga dari anak-anak yang stunting turut terlibat mengawasi anak agar dapat keluar dari stunting.
“Saya minta keluarga terdekatnya juga bisa membantu. Ketika dia lepas dari stunting tolong di rawat terus,” kata Heru.