Home Politik Menko Polhukam Minta Peran Intelijen Dimaksimalkan Demi Keamanan Pilkada 2024

Menko Polhukam Minta Peran Intelijen Dimaksimalkan Demi Keamanan Pilkada 2024

0

Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto memberikan pengarahan kepada jajaran Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri terkait kesiapan pengamanan Pilkada serentak 2024, di Jakarta, Selasa (28/5/2024). 

Hadi berharap Baintelkam Polri benar-benar fokus menyiapkan perencanaan intelijen yang bagus mulai dari pentahapan sampai pelaksanaan.

“Mendekati Pilkada serentak, saya sampaikan bahwa perkiraan intelijen, kemudian eskalasinya sedang sampai tinggi. Sehingga mulai dari penetapan, perencanaan, sampai pelaksanaan aparat intelijen ini harus benar-benar fokus dan membuat suatu perencanaan intelijen yang tajam” kata Hadi seperti dilansir dari Antara. 

Dia mengingatkan persiapan perencanaan intelijen sangat penting mengingat ada begitu banyak pemilihan kepala daerah yang akan digelar. Sehingga dipastikan pengerahan aparat keamanan merata di setiap wilayah.

“Pilkada serentak nanti diikuti 37 gubernur, 98 bupati dan 415 wali kota di seluruh wilayah aparat keamanan jelas dibagi rata,” katanya.

Menurut dia, dengan perencanaan intelijen yang matang dan tajam, dapat meminimalisir permasalahan, dan aparat bisa bergerak cepat dalam menyelesaikannya.

“Sehingga apabila perkiraan intelijen itu tajam, sehingga apabila ada masalah itu bisa langsung tepat menyelesaikannya,” kata Hadi.

Hadi menekankan pengamanan di Pilkada 2024 harus lebih ketat lagi, mengingat banyaknya daerah yang akan melaksanakan pemilihan.

KPU RI mengusulkan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah atau Pilkada Serentak pada 27 November 2024. Hal ini berdasarkan Pasal 201 ayat (8) UU Nomor 10 Tahun 2016.

Source link

Exit mobile version