Partai Golkar telah resmi mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dalam Pilkada Jawa Timur 2024. Keputusan ini diumumkan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, yang juga mengajak partai-partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang sebelumnya mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 untuk menyatakan sikap yang sama.
Airlangga menyampaikan bahwa Partai Golkar terus menjalin komunikasi dengan partai politik yang tergabung dalam KIM terkait pilkada yang akan digelar pada November 2024. Ia menegaskan bahwa target Pilkada Jatim 2024 adalah memenangkan pasangan Khofifah-Emil Dardak. Perihal potensi melawan kotak kosong dan kerja sama pemenangan dengan partai lain, akan ditentukan sesuai dengan perkembangan komunikasi ke depan.
Deklarasi dukungan resmi tersebut dilakukan di kediaman Airlangga Hartarto di Jakarta, dengan alasan bahwa Khofifah-Emil dinilai berhasil memimpin Jawa Timur dengan baik selama periode kepemimpinan sebelumnya. Airlangga juga mengungkapkan bahwa keberhasilan Khofifah dan Emil Dardak di Jatim sebelumnya menjadi alasan kuat bagi Partai Golkar untuk melanjutkan dukungan mereka.
Tim penyidik KPK juga telah melakukan penggeledahan selama sekitar 10 jam di Kantor Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, yang berujung pada pembawaan tiga koper besar yang diduga sebagai barang bukti dalam kasus dana hibah yang menyeret Wakil Ketua DPRD Jawa Timur.
