Menteri Desa, Pembangunan daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Prof Abdul Halim Iskandar menyatakan bahwa saat ini transmigrasi tidak hanya ditujukan untuk orang tua, tetapi juga untuk kaum milenial yang memiliki keterampilan. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Transmigrasi 2024 dengan tema “Penuntasan Sasaran Program RPJMN 2020-2024” di Hotel Four Point by Sheraton pada tanggal 5-6 Mei 2024.
Prof Halim menegaskan bahwa transmigrasi masih relevan dalam era sekarang meskipun program ini telah ada sejak tahun 1905. Program transmigrasi telah membantu dalam menciptakan ribuan desa, ratusan kabupaten, dan 3 provinsi. Oleh karena itu, transmigrasi tetap menjadi program penting dalam pembangunan masyarakat.
Untuk meningkatkan program transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan daerah Tertinggal dan Transmigrasi bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk melakukan penataan pola transmigrasi yang lebih baik. Tujuannya adalah untuk menarik lebih banyak kaum milenial berbasis skill untuk ikut serta dalam program transmigrasi. Dengan demikian, diharapkan program transmigrasi dapat memberikan manfaat yang lebih optimal untuk pembangunan masyarakat.