Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto telah menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, terbukti dari sejumlah penghargaan yang berhasil diraih. Baru-baru ini, Kota Makassar meraih penghargaan terbaik pertama dalam penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dari Kementerian Dalam Negeri. Tak berhenti di situ, Kota Makassar juga berhasil meraih penghargaan sebagai kota terbaik dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Prestasi ini diumumkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pada acara Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII di Halaman Balai Kota Surabaya. Penghargaan ini merupakan hasil evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah secara nasional berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) provinsi dan kabupaten/kota.
Makassar berhasil menempati peringkat ketiga dengan skor 3,56, menunjukkan kinerja tinggi. Prestasi ini menandai pencapaian yang luar biasa, dengan Kota Surabaya dan Surakarta menempati peringkat dua dan satu. Tak hanya itu, Kota Makassar berhasil naik peringkat menjadi tiga besar, mempertahankan predikat sebagai salah satu kota terbaik dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Dengan pencapaian yang terus dipertahankan, Kota Makassar berpotensi memperoleh kembali penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha, penghargaan tertinggi yang diberikan negara kepada provinsi, kabupaten/kota dengan kinerja terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan. Kepemimpinan sebelumnya, di era Danny Pomanto, Kota Makassar sudah pernah meraih penghargaan tersebut, dan potensi untuk kembali meraihnya sangat mungkin.
Prestasi Kota Makassar dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kota Makassar serta dukungan masyarakat dan forkopimda. Lebih dari 800 indikator penilaian digunakan untuk menentukan kota terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Ini menunjukkan komitmen dan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat.
Pada acara Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII di Surabaya, Sekaligus diselenggarakan juga penyematan tanda kehormatan Satyalencana Karya Bhakti Praja kepada penyelenggara pemerintah daerah yang telah menunjukkan prestasi dan kinerja selama menjabat. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi penting bagi kepala daerah yang telah berkontribusi dalam pemerintahan daerah.