Berkendara sepeda motor di malam hari menawarkan pengalaman yang berbeda, namun juga memerlukan kewaspadaan ekstra. Risiko kecelakaan bisa meningkat karena minimnya cahaya. Banyak orang memilih berkendara di malam hari untuk menghindari kemacetan, cuaca panas, lalu lintas yang lebih sepi, atau keperluan mendesak.
Meskipun berkendara di malam hari memiliki keuntungan seperti jalanan yang lebih sepi dan udara yang lebih sejuk, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah rasa ngantuk saat mengendarai sepeda motor. Microsleep adalah kondisi saat seseorang tertidur sejenak saat berkendara, meskipun hanya selama satu atau dua detik. Hal ini bisa mengakibatkan bahaya, terutama jika terjadi saat sedang berkendara.
Untuk menghindari rasa ngantuk saat berkendara, penting untuk tidak mengabaikan kondisi tersebut. Jika rasa kantuk sudah tidak tertahankan, sebaiknya mencari tempat istirahat yang memadai dan tidur sebentar untuk memulihkan energi dan konsentrasi. Selain itu, disarankan untuk beristirahat setiap dua jam perjalanan saat melakukan perjalanan jauh, gunakan helm yang sesuai standar dan nyaman, serta gunakan pakaian yang terang atau berwarna mencolok agar mudah terlihat oleh pengendara lain di jalan.
Dengan menjaga kewaspadaan, menghindari rasa ngantuk, dan menggunakan perlengkapan berkendara yang sesuai, kita dapat menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman di malam hari.
