Pemerintah Kabupaten Sinjai merencanakan untuk melakukan sedekah pohon dan penanaman pohon secara serentak dalam rangka peringatan Hari Bumi pada 22 April mendatang. Langkah ini diambil untuk menutupi lahan-lahan yang membutuhkan tutupan seperti sungai, pesisir pantai, lahan kritis, lokasi rawan longsor, dan tempat lainnya.
Rapat koordinasi yang diadakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelola Hutan (UPTD KPH) Tangka membahas agenda tersebut. Sekretaris Daerah Sinjai, Andi Jefrianto, memimpin rapat dan menyatakan bahwa peringatan Hari Bumi 2024 akan melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk Forkopimda, pihak swasta, organisasi masyarakat, mahasiswa, pelajar, dan relawan.
Pihak terkait diminta untuk menyiapkan lubang tanam mulai tanggal 20 April di area yang telah ditentukan. Sebanyak 15.000 bibit pohon berbagai jenis seperti Ketapang Kencana, Pala, Durian, dan Pucuk Merah akan disiapkan oleh UPT KPH Tangka bersama DLHK untuk kegiatan tersebut.