Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP), kembali menegaskan bahwa calon usungan pada Pemilihan Kepala Daerah di Sulsel dan posisi pimpinan dewan tidak akan ditentukan dengan mahar politik. Penegasan ini disampaikan setelah ia menghadiri Open House Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta Selatan pada Kamis, 11 April 2024 malam.
Taufan Pawe menjelaskan bahwa di bawah kepemimpinannya, proses penentuan cakada Golkar dan posisi pimpinan dewan akan dilakukan secara transparan dan akuntabel. Beliau juga menyerukan kepada bakal calon dan legislatif terpilih untuk tidak percaya pada ‘makelar’ yang menjanjikan posisi tertentu dengan imbalan mahar politik.
Mantan Wali Kota Parepare ini menjelaskan bahwa setiap DPD II akan menyeleksi sendiri calon kandidat yang akan diusung di daerah masing-masing. Partai Golkar tetap akan memprioritaskan kader-kader terbaik, namun jika ada figur eksternal, proses penjaringannya harus transparan dan akuntabel.
Taufan Pawe menekankan pentingnya kesiapan baik lahir maupun batin dari calon kandidat, bukan hanya keinginan untuk menduduki jabatan. Beliau juga berkomitmen untuk menciptakan iklim Pilkada yang transparan dan akuntabel di Sulsel serta dalam proses berorganisasi di Golkar Sulsel.
Ia menegaskan bahwa tidak akan ada mahar politik atau pembayaran terkait dengan penentuan cakada atau pimpinan dewan. Taufan Pawe berharap agar proses tersebut dilakukan tanpa adanya pendekatan pragmatis.