Saat mudik, kondisi tubuh harus dalam keadaan sehat, terutama bagi pemudik yang harus menempuh perjalanan jauh hingga ratusan kilometer menuju kampung halaman. Salah satu hal yang perlu diwaspadai dalam perjalanan jauh adalah kondisi kadar gula darah yang bisa menurun drastis, dikenal sebagai Hipoglikemia. Penyebab utamanya bisa karena kurang makan atau konsumsi obat diabetes yang berlebihan.
Hipoglikemia dapat sangat mengganggu perjalanan mudik karena gejalanya dapat membuat tubuh merasa tidak nyaman. Gejala tersebut antara lain gelisah, gemetaran, detak jantung yang kencang, keringat dingin, lapar, pusing, dan linglung. Menurut Dokter spesialis penyakit dalam di Eka Hospital BSD, Rudy Kurniawan, untuk mengatasi Hipoglikemia cukup mudah, yaitu dengan meningkatkan kembali kadar gula di tubuh.
Cara paling sederhana adalah dengan mengonsumsi makanan dan minuman manis. Jika gejalanya sudah parah, disarankan untuk segera berbuka, meskipun belum waktu berbuka. Ada dua cara yang bisa dilakukan jika mengalami kondisi linglung hingga gemetar tanda terjadinya hipoglikemia saat mudik, yaitu:
1. Pastikan makanan dan minuman mencukupi saat berbuka dan sahur, terutama jika memutuskan untuk tetap berpuasa selama perjalanan mudik. Pilih makanan kaya nutrisi dan hindari makanan cepat saji.
2. Konsumsi minuman manis ketika muncul gejala hipoglikemia seperti pusing, gemetaran, dan gelisah. Pilih jus atau teh manis untuk menaikkan kadar gula yang turun, namun pastikan jumlahnya tidak berlebihan. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama bagi penyandang diabetes yang akan melakukan perjalanan mudik.
[MKH/MKH]