Pertimbangan untuk menunda kompetisi BRI Liga 1 demi kepentingan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 memang merupakan langkah yang perlu dipertimbangkan dengan bijaksana. Meskipun agenda Piala Asia U-23 tidak masuk kalender FIFA dan klub sedang dalam tekanan di pekan-pekan krusial musim ini, namun hal tersebut dinilai sah-sah saja.
Pada 1-11 April 2024, terdapat banyak pemain yang tidak dilepas klub untuk mengikuti pemusatan latihan. Hingga 30 Maret, 21 pemain tidak dilepas, hanya sembilan yang akan berangkat. Hal ini menunjukkan dilema antara mengorbankan prestasi timnas atau kompetisi Liga yang bisa berdampak pada jadwal dan masalah finansial.
Sukses tim nasional sepak bola Indonesia memang bukan emergency nasional, namun tetap bisa dikategorikan sebagai kepentingan nasional. Begitu pula dengan sukses liga sepak bola Indonesia. Oleh karena itu, penundaan Liga 1 untuk kepentingan Timnas U-23 di Piala Asia 2024 dianggap sebagai ujian untuk menuju ke arah yang lebih baik.
Dalam menghadapi ujian ini, maka diperlukan kemampuan kewarasan dalam menyikapi sepak bola Indonesia. Dari level tertinggi, semua yang terlibat, hingga masyarakatnya, perlu bersama-sama merespons dengan bijaksana demi kepentingan bersama.
